1. Larutan
Larutan adalah campuran homogen yang komponenenya terdiri atas pelarut dan zat terlarut. Contoh larutan yang sering kita temui yaitu air garam, air gula, air kopi, air teh, dll. Dalam larutan juga dikenal istilah solven dan solute. Solven merupakan pelarut dan solute adalah zat pelarut. Dalam larutan antara solven dan solute, solven mempunyai jumlah zat lebih besar sedangkan sisanya adalah solute. Larutan dapat terjadi karena adanya gaya tarik-menarik antara molekul-molekul solven dan solute.
2. Sistem Koloid
Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi (campuran kasar). Sistem koloid sangat berkaitan erat dengan hidup dan kehidupan kita sehari-hari. Cairan tubuh, seperti darah adalah sistem koloid, bahan makanan seperti susu, keju, nasi, dan roti adalah sistem koloid. Cat, berbagai jenis obat, bahan kosmetik, tanah pertanian juga merupakan sistem koloid. Koloid adalah suatu sistem campuran “metastabil” (seolah-olah stabil, tapi akan memisah setelah waktu tertentu). Koloid berbeda dengan larutan; larutan bersifat stabil.
3. Suspensi
Dalam ilmu kimia, suspensi (Inggris: suspension)
adalah suatu campuran fluida yang mengandung partikel padat.
Atau dengan kata lain campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang
dilarutkan dalam zat cair tersebut. Partikel padat dalam sistem suspensi
umumnya lebih besar dari 1 mikrometer sehingga cukup besar untuk memungkinkan
terjadinya sedimentasi. Tidak seperti koloid, padatan
pada suspensi akan mengalami pengendapan/sedimentasi walaupun tidak terdapat
gangguan. Suspensi
cairan atau padatan (dalam jumlah kecil) di dalam gas disebut sebagai aerosol. Contoh sistem
aerosol dalam kehidupan manusia adalah debu di atmosfer.
Selengkapnya
https://www.youtube.com/watch?v=JCkoVoGD54Y&t=2s